Jumat, 21 Oktober 2011

keyword AutoCAD

Keyword AutoCad
Line [L]
Copy [CO]
Trim [TR]
DimLinear [DAL]
Offset [O]
Explode [X]
Extend [EX]
Mirror [MI]
Move [M]
MultiLine [ML]
PoliLine [PL]
Extrude [EXT]
Rectangle [REC]
Plot [Ctrl+P]
Circle [C]
Hatch/Gradien [H]
smoga Mmbntu untuk yang bru blajar AutoCAD

Langkah-langkah menggunakan Theodolite

A. Theodolith
Setting alat Theodolite
a         letakkan pesawat diatas statif atau kaki tiga lalu diikat dengan baut yang ada pada statif.
b.     Setelah pesawat terikat dengan sempurna pada statif baru pesawat yang sudah terikat pada statif diangkat dan diletakkan diatas patok yang sudah ada pakunya.
c.        kemudian tancapkan salah satu kaki tripod sambil kedua tangan  memegang kedua
kaki di tripod yang lainya, lalu lihat paku dibawah dengan bantuan centring, setelah paku terlihat baru kedua kaki yang kita pegang ditaruh pada tanah
d.      Setelah statif ditaruh semua dan patok serta pakunya sudah  kelihatan (walau tidak tepat) baru diinjak ketiga kaki di statip agar posisinya kuat menancap ditanah dan alat tidak mudah goyang.
e.       Setelah posisi statip kuat dan tidak goyang barulah dilihat paku lowat centring, apabila paku tidak tepat  maka kejar pakunya dengan menggunakan sekrup penyetel sambil melihat centring, karena dengan memutar sekrup penyetel. lingkaran petunjuk yang ada pada centring akan berubah dan arahkan lingkaran tersebut pada paku yang ada dipatok.
f.       Setelah itu barulah dilihat nivo kotak (bagian bawah). Apabila nivo kotaknya tidak ada ditengah maka posisi alat dalam keadaan miring. Untuk melihat dimana posisi alat yang lebih tinggi maka lihat gelembung
yang ada pada nivo kotak, apabila nivo kotaknya ada di Timur maka posisi alat tersebut lebih tinggi disebelah Timur maka kaki sebelah Timur dipendekkan atau yang sebelah Barat dinaikkan.
g.      Setelah posisi gelembung pada  nivo kotak ada ditengah maka alat sudah dalam keadaan waterpass, walau masih dalam  keadaan kasar.
h.      untuk menghaluskan agar posisinya lebih level maka gunakan nivo tabung
cararanya : karena dibawah alat theodolit terdapat tiga sekrup penyetel maka sebut saja sekrup A, B, C.
·          Pertama sejajarkan nivo tabung dengan kedua sekrup penyetel (bebas dan tidak terikat harus sekrup yang mana). Misalnya saja A dan B, setelah itu baru dilihat posisi gelembungnya. Apabila tidak ditengah maka posisi alat tersebut belum level maka harus ditengahkan dengan menggunakan sekrup A dan B.
·          Setelah nivo tabung ada ditengah baru diputar 90° atau 270° dan nivo tabung ditengahkan dengan menggunakan sekrup yang C, setelah ditengah berarti posisi nivo tabung dan kotak sudah sempurna dan keduanya ada ditengah.
i.        Setelah itu baru dilihat centring apabila paku sudah tepat pada lingkaran kecil berarti alat tersebut sudah tepat diatas patok apabila belum tepat maka alat harus digeser dengan cara mengendorkan baut pengikat yang berada dibawah alat ukur. Setelah kendor geser alat tersebut agar tepat di atas paku tetapi jangan diputar, sebab kalau diputar posisi nivo pasti akan berubah banyak.
j.        Setelah posisi alat tepat diatas patok maka pengaturan nivo tabung diulangi seperti semula sehinga posisinya ditengah lagi, seperti pada waktu penyetelan pertama.
k.      Setelah selesai, tentukan titik acuan alat sebagai 0°00'00"(arah utara bumi dengan menggunakan kompas) dan juga tidak lupa untuk mengunci sekrup penggerak horizontal.
l.        Nyalakan layar dengan menggunakan tombol power.
m.    Kemudian setting sudut horizontal 0°00'00" dengan menekan tombol [0 SET] dua kali.
n.      Tampilkan pembacaan sudut vertical dengan menekan tombol [V/%]
·         Satu kali untuk mengetahui sudut vertical
·         Dua kali untuk mengetahui persentase kemiringan
o.      Apabila di layar pada pembacaan sudut horizontal muncul huruf R menunjukan pembacaan sudut biasa, dan bila ingin diubah menjadi pembacaan sudut luar biasa tekan tombol [R/L].
p.      Setelah itu di ukur tingginya alat dengan meteran atau roll meter dan alat siap untuk digunakan.